Gubernur Sambut Kedatangan Menteri Pertanian Di Kalbar. |
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H., di VIP Pemda Bandara Supadio, Sabtu (11/9/2021).
Dalam penyambutan kunjungan kerja Menteri Pertanian tersebut, Gubernur Kalbar turut didampingi Anggota DPR RI, Maria Lestari dan Syarif Abdullah Alkadrie. Untuk kemudian bersama-sama melakukan peninjauan produksi unit pencucian sarang burung walet di Kota Pontianak.
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) mendorong sarang burung walet sebagai komoditas ekspor unggulan baru Kalimantan Barat.
"Sebagaimana arahan Presiden, kami mendorong agar produk unggulan yang ada di daerah menjadi komoditas ekspor, seperti sarang burung walet ini," ujar Mentan RI saat melakukan peninjauan terhadap produksi unit usaha pencucian sarang burung walet, PT Borneo Walet Lestari (BWL).
Kementerian Pertanian RI akan menjajaki kerjasama dengan negara tujuan ekspor sarang burung walet dari Indonesia, sehingga pangsa pasarnya semakin luas.
"Sarang burung walet sangat diminati. Selain Tiongkok, ada 16 negara lain yang kita jajaki untuk kerjasama. Sehingga pasar semakin luas," kata H. Syahrul Yasin Limpo.
Selanjutnya, Mentan RI juga mendorong anak muda untuk mengambil peranan di sektor pertanian termasuk sarang burung walet.
"Tantangan pasti ada, namun solusi akan dicarikan secara bersama-sama oleh Kementan RI dan pemerintah daerah,".
Menteri Pertanian RI direncanakan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya yaitu melaksanakan panen padi di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah pada hari Minggu tanggal 12 September 2021.(*)