 |
| Gubernur Lepas Almarhum Wakil Bupati Sintang Ke Prosesi Pemakaman. |
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., bersama Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med., PH., beserta Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Plh Sekda Prov Kalbar), Ir. Sukaliman, M.T., menyambut jenazah Almarhum Wakil Bupati Sintang, Yosep Sudiyanto, S.H., di VIP Bandara Supadio, Minggu kemarin (19/9/2021).
Jenazah almarhum Wakil Bupati Sintang diterbangkan dari Jakarta dengan didampingi pihak keluarga dan tiba di Bandara Supadio pukul 7.20 Wib untuk selanjutkan menggunakan jalan darat menuju Kabupaten Sintang.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati Sintang, Bapak Yosep Sudianto, S.H. Beliau merupakan adik kelas saya di SMA Santo Paulus Pontianak. Usia kami hanya terpaut 1 tahun,” ucap H. Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat sangat mengenal sosok Wakil Bupati Sintang yang juga teman satu angkatan semasa kuliah, serta mengenang Almarhum sebagai pribadi yang baik, penyabar, dan komunikatif.
“Kami juga satu angkatan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura tahun 1982. Saya juga sangat mengenal keluarga beliau. Bapak Yosep Sudianto merupakan sosok yang cepat dihubungi dan cepat juga dalam merespon,”.
Jenazah Almarhum Wakil Bupati Sintang secara resmi dilepas oleh Gubernur menuju Kabupaten Sintang untuk melakukan prosesi pemakaman.
“Secara resmi saya melepas Almarhum Wakil Bupati Sintang untuk selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman dan dilakukan dengan prosesi pemakaman di Kabupaten Sintang oleh pemerintah daerah dan juga keluarga,” ujar Gubenur dihadapan keluarga Almarhum.
Pada kesempatan yang sama, Plh Sekda Prov Kalbar berharap prosesi pemakaman dapat berjalan dengan lancar, serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan kesabaran dan kekuatan.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ini menjadi duka bagi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sintang. Semoga semua pihak bisa ikhlas untuk melepas kepergian Almarhum,” tutup Ir. Sukaliman, M.T. (*)